Info Bola Terkini – PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PT PSM) yang menaungi tim Juku Eja akan memprioritaskan untuk fokus mencari seorang penyerang Asia.
Hal itu demi mempertajam lini depan PSM di kompetisi musim depan. CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Sulsel, pada Kamis, mengatakan barisan striker PSM pada 2017 ini memang hanya bertumpu pada ketajaman Ferdinand Sinaga yang justru merupakan pemain lokal asal Medan.
“Kita butuh seorang striker untuk mengisi slot Asia (pemain asing). Apalagi musim ini memang hanya Ferdinand yang rutin dimainkan. Sementara Reinaldo hanya di mainkan padam putaran pertama, kemudian Pavel Purishkin di putaran kedua juga tidak memberikan kontribusi besar,” katanya.
Ia menjelaskan, keputusan memprioritaskan pemain Asia karena kuota untuk pemain asing sesuai regulasi sebelumnya, juga sudah terpenuhi dengan keberadaan Marc Anthony Klok, Wiljan Pluim, Pavel Puryshkin dan Steven Paulle.
Apalagi, kata Munafri, Pavel siap dilepas sehingga kami butuh pengganti yang lebih tajam demi membantu mewujudkan ambisi tim kebanggaan masyarakat Makassar juga para suporter The Macs Man itu pada kompetisi musim depan nantinya.
Menurutnya, kemungkinan pemain Asia sudah bisa didatangkan pada pekan depan. Pihaknya memang berupaya melakukan persiapan lebih cepat tidak mau menunggu terlalu lama, khususnya komposisi pemain asing agar bisa lebih fokus untuk menentukan skuad pemain lokal dahulu.
Baca Juga: Egy sangat menyesalkan Indonesia bisa kalah telak oleh Korsel
“Mungkin akan datang lagi sosok yang akan mengisi pada lini depan dimana merupakan pemain asal Asia. Kita berharap sudah ada personil yang datang pada pekan depan,” imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan terus memantau rekam jejak cedera bek Perancis Steven Paulle untuk memastikan apakah akan tetap dipertahankan pada musim depan atau sebaliknya.
Menurut dia, manajemen dan pemain yang bersangkutan memang masih menyisakan satu tahun kontrak. Namun, segala kemungkinan bisa berubah jika dalam perkembangannya ternyata cedera Steven Paulle semakin mengkhawatirkan.
“Steven Paulle memang kontraknya selama dua tahun, namun tetap akan kami perbarui. Soal riwayat cedera yang dialami, tentu akan kita bicarakan kembali. Dalam tanda tangan kontrak memang menjelaskan jika ada yang aneh maka bisa dibicarakan,” tambahnya.
Menurut dia, pihaknya langsung memutuskan untuk memperpanjang kontrak tiga pemain asing yaitu Paulle, Pluim, Klok untuk membela Juku Eja karena mereka ingin pulang ke negaranya masing-masing. Mereka pulang kampung jadi status pemain asing kita perjelas,” kata dia.
Munafri mengatakan saat ini tiga pemain anyar Juku Eja itu sudah melakukan perjanjian kontrak dengan manajemen. Sehingga klub-klub yang meliriknya tak bisa berbuat banyak lagi. “Nilai kontrak tambahan juga ada, tapi saya tak bisa sebutkanlah,” tambahnya.
Untuk pemain asal Uzbekistan, Pavel Purishkin, Munafri menyatakan manajemen memutuskan tak perpanjang kontraknya. Performanya tak sesuai ekspektasi sebagai pemain asing. “Kontrak Pavel tak diperpanjang, kita akan datangkan pemain Asia lagi. Kemungkinan datang sepekan ke depan untuk mengisi slot pemain Asia,” ujar Munafri.
Willjan Pluim mengaku senang karena manajemen PSM Makassar memperpanjang kontraknya hingga Desember 2020. Menurut gelandang asal Belanda, kompetisi Indonesia sangat ketat, apalagi atmosfer dan antusiasme suporter sangat besar.
“Saya senang kontrak diperpanjang dan saya juga suka bermain di Indonesia,” ucap pemain nomor punggung 80 ini. Pluim berharap PSM bisa bangkit dan lebih baik lagi dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Robert Alberts tetap akan menerapkan formasi 4-2-3-1 yang terbukti sukses di laga terakhir saat menjamu Madura United pada 12 November 2017 di markas besar mereka. Saat peluit di bunyikan tanda babak akhir laga usai berakhir dengan skor 6-1.
Adapun pesta 6 gol yang tercipta di gawang kiper Sambodo masing-masing dicetak oleh Pluim 1 gol, Zulham Zamrun 1 gol, Rachmat 3 gol, Bonai 1 gol. Kemudian gol tunggal yang di cetak oleh pemain klub Madura United ini di sumbang pada menit 35 oleh striker asal Brasil Thiago Furtuoso.
Terbukti tanpa banyak pemain luar klub PSM sudah bisa leluasa memberikan sumbangan gol di laga akhir nya, “kenapa harus mencari produk luar jika produk dalam negeri mampu berkontribusi lebih banyak” tambahnya.
Info Bola Terkini dan Terlengkap 